Pada Tahun 1990-an Sejarah Internet di Indonesia dimulai, yang saat itu dikenal sebagai "Paguyuban Network" dimana Semangat Kerjasama, Kekeluargaan dan Gotong Royong menjadi Fondasi yang terasa Hangat dalam Pembangunan "Paguyuban Network".

Protokol Internet (IP) Pertama di Indonesia menurut Catatan Whois ARIN dan APNIC adalah UI-NETLAB ( 192.41.206/24 ) Yang didaftarkan oleh Universitas Indonesia ( UI ). RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, dan Firman Siregar adalah sederet nama yang berjasa dan legendaris dalam masa pembangunan Paguyuban Network pada tahun 1992-1994. 

Tahun 1994 adalah Tahun dimana untuk pertama kalinya Indonet yang di pimpin sanjaya yang merupakan anak dari salah satu Dosen di UI. Indonet adalah ISP ( Internet Service Provider ) komersial pertama di Indonesia, Akses awal Indonet awalnya menggunakan Mode Teks dengan Shell Account, Browser Lynx, dan Klien Surel Pine serta Chatting debgan Conference pada Server AIX .

Tahun 1995 Pemerintah Indonesia Melalui Sumber Departemen POS Telekomunikasi Menerbitkan izin untuk ISP yang diberikan kepada Indonet.

Mulai 1995 beberapa BBS di Indonesia menawarkan Jasa akses Telnet ke Luar Negri seperti Clarisa dengan Memakai Remote Browser Lynx di Amerika Serikat ( AS ) maka Pemakai Internet bisa mengakses Internet atau HTTP.

Tahun 1996 Lahirlah tempat Mengakses Internet yang bisa digunakan Publik di Indonesia yang diberi nama Warung Internet atau Warnet.

Tahun 1998 Internet bertumbuh dan memegang peran penting dalam aktifitas Reformasi dan Demokrasi di Indonesia. 

Setelah Warung Internet dibangun muncul juga e-commerce lain yang saling menunjang membuahkan Masyarakat Indonesia yang lebih Teguh dan Kompak dalam dunia Informasi. 

Sumber : Wikipedia dan laman ITB