­

Ujian Praktikum Essai Bahasa Indonesia

Februari 29, 2024

 

Petualangan berharga di Lautan Remaja: Meretas Gelombang Kehidupan yang Penuh Warna!

Namaku Briliannisa Revania Juwita, dan perjalananku di lautan kehidupan SMA menggambarkan petualangan yang penuh warna dan tak terduga. Saat melangkah dari pintu SMP, aku seperti kapal yang mengarungi samudera lepas, tak tahu apa yang akan kudapati di depan sana. Awalnya, aku dianggap sebagai siswi yang kurang termotivasi, seakan kehidupan ini hanya sebuah perjalanan tanpa arah yang pasti.

Namun, perubahan besar terjadi ketika pandemi COVID-19 melanda, memaksa aku untuk terisolasi di rumah dan mempertimbangkan ulang arti hidup. Periode itu terasa seperti berada di tengah samudera yang sepi, mencari arah kehidupan yang sesungguhnya. Menghadapi kehampaan dan pertanyaan yang menggantung di udara, aku memutuskan untuk mengevaluasi setiap sisi diriku.

Di saat-saat isolasi, aku menyadari bahwa pandemi bukan hanya menjadi ancaman tetapi juga peluang untuk berubah. Perlahan, aku melepaskan diri dari keterpurukan dan mencoba menjadi pribadi yang lebih baik. Melalui proses tersebut, aku menemukan bahwa kekuatan sejati terletak pada kemampuan untuk menghadapi tantangan, belajar dari kesalahan, dan tumbuh bersama pengalaman.

Inspirasiku datang dari berbagai sumber, mulai dari motivator online hingga filsafat stoik yang mengajarkan arti sebenarnya dari ketahanan diri. Aku menggali pemahaman baru tentang hidup, menemukan bahwa setiap liku-liku dan badai memiliki makna tersendiri. Perlahan, aku membangun fondasi yang kuat untuk meraih mimpi dan meretas jalan menuju kedewasaan.

Masuk ke kelas 10 SMA, aku melanjutkan petualangan ini dengan mengikuti berbagai lomba dan kompetisi. Lomba menjadi gelombang yang menguji kemampuan dan ketangguhanku. Meskipun terkadang melelahkan, aku menyadari bahwa setiap usaha dan pengorbanan membawa nilai lebih dalam. Menjadi seperti kapal yang mengarungi perairan yang tak terduga, aku terus berlayar melalui ujian dan kesulitan.

Namun, hidup tak hanya seputar pencapaian dan lomba. Ada aspek sosial yang tak kalah pentingnya. Berada di kelas yang baru membuka jendela untuk menjalin hubungan baru, namun juga menghadirkan tantangan dalam bentuk pertemanan yang mungkin toxic. Dalam liku-liku tersebut, aku bersyukur masih memiliki teman-teman yang mendukung dan memahami. Mereka adalah mercusuar yang membimbingku keluar dari kegelapan.

Sekarang, di kelas 11, aku menetapkan tujuan baru: terlibat aktif dalam OSIS. Meskipun tidak mendapatkan posisi sesuai harapanku, kesempatan menjadi wakil ketua OSIS hadir sebagai kejutan yang tak terduga. Rasanya seperti mencapai puncak ombak, di mana kegembiraan dan kekhawatiran bersatu dalam satu momen yang tak terlupakan. Meski begitu, aku menerima tanggung jawab ini dengan senang hati, karena menyadari bahwa inilah yang membuat perjalanan SMA-ku menjadi begitu berharga.

Namun, takdir kadang membawa ujian yang tak terduga. Kehilangan ponselku yang berisi data berharga terasa seperti badai yang menghancurkan segalanya. Rasanya seperti kapalku tenggelam dalam lautan kesulitan. Meskipun sempat terguncang, aku tidak boleh menyerah, terutama karena tanggung jawab besar yang sudah kutanggung di OSIS. Jadi, setelah ujian, aku memutuskan untuk beristirahat sejenak, melepaskan kekecewaan dan kemarahan yang membebani diriku.

Kutipan dari buku romantis kesukaanku, "Life doesn't have to be so planned, just roll with it and let it happen," menjadi panduanku. Aku mulai memahami bahwa kebahagiaan terletak pada kemampuan kita untuk meresapi setiap momen dan mengikuti alur kehidupan. Dalam setiap tugas sebagai wakil ketua OSIS, ketua PMR, MC, moderator, dan panitia, aku merasa seperti sedang berselancar di atas gelombang kebahagiaan.

Saat ini, aku bersiap untuk memasuki bab baru sebagai calon mahasiswa tahun 2024, dengan fokus pada jurusan kebidanan. Meski perjalanan ini penuh dengan rintangan, aku merasa bersyukur atas pengalaman dan kenangan yang telah membentukku menjadi pribadi yang lebih kuat dan bijaksana. Terimakasih kepada teman-temanku yang selalu ada di sampingku, mendukung dan berbagi tawa di setiap detik perjalanan. Pengalaman dan cerita yang kita lalui bersama adalah harta karun tak ternilai yang akan selalu kusimpan dalam hati. Terima kasih untuk setiap liku-liku yang membentukku menjadi diriku saat ini. Hidup ini adalah perjalanan, dan aku bersyukur bisa merasakannya bersama kalian. Semoga babak baru akan membawa lebih banyak petualangan, kebahagiaan, dan kesuksesan bagi kita semua. 

You Might Also Like

0 comments

Popular Posts

Like us on Facebook

https://www.instagram.com/revaniajuwita/

Flickr Images

https://youtube.com/channel/UCVPVrPvzCgTkU-C7dWx1guA