Sejarah Internet Dunia 

Sejarah Internet dimulai pada tahun 1960-an, yaitu ketika Levi C. Finch dan Robert W. Taylor melakukan penilitian tentang jaringan global dan masalah Interoperabilitas ( kemampuan dua atau lebih sistem atau komponen untuk berbagi data atau informasi. ) Selanjutnya Beberapa Program dilakukan lalu munculah solusi yakni "Packet Switching" Yaitu Teknik mengirimkan Data atau File yang besar dikirimkan melalui jaringan komputer lalu dipotong menjadi paket kecil kecil agar lebih mudah di tangani. Peneliti Utama dalam pengembangan "Packet Switching" Adalah Donald Davies ( NPL) , Paul Baran ( RAND Corporation ) Leonard Keinrock, dan kawan-kawan ( MIT ) dan UCLA Research Program. 

Pada Tahun 1969 Robert W. Taylor di promosikan sebagai ketua kantor pemrosesan Informasi di DARPA ( defense advanced research project agency atau badan riset angkatan bersenjata AS ) bermaksud menerapkan ide untuk membuat sistem jaringan yang saling terhubung, bersama peniliti utama teknik "Packet Switching" Lalu membuat Proyek yang dikenal sebagai ARPANET ( advanced research projects agency network ). 

Tahun 1980-an di Amerika Serikat Mengizinkan Internet Service Provider ( ISP) berprogram. Internet booming pada tahun 1990-an dan menjadi kunci perubahan budaya dan Dunia Usaha. 

Sejarah Internet Indonesia : 

Internet dikenal pada tahun 1990-an yang pada saat itu dikenal sebagai "Paguyuban Network" Dimana dasarnya semangat kekeluargaan dan gotong royong. M Samik-Ibrahim, Suryono, Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto dan Onno W. Purba adalah sejumlah nama Legendaris di awal pembangunan internet di Indonesia ( 1992-1994 ) 

Tahun 1992-1993 Muhammad Ihsan bersama ibu Andriantu menjalin Kerja sama dengan DLR ( Deutsches Zentrum für Luft-Und raumfahrt atau Pusat penerbangan dan Antariksa Jerman ) mencoba mengembankan jaringan Komouter menunggunakan Teknologi Radio Paket pada band 70 cm dan 2 m. Muhammad Ihsan menjadi motor penggerak LAPAN ( lembaga penerbangan dan Antariksa Nasional ) dan mengoprasikan relau penghubung antara ITB Bandung dengan Gateway Internet di BPPT menggunakan komputer PC 386.

Reporting System ( APRS ) yang memungkinkan kita melihat posisi stasiun radio dip eta Internet. Berawal dari Teknologi Radio paket kecepatan rendah, ITB kemudian memperoleh sambungan 24 jam 14.4 kbs ke RISTI Telkom. September 1996 merupakan tahun peralihan bagi ITB, karena ketertarikan ITB dengan jaringan penilitian Asia Internet Interconnetion Initiatives ( AI3 ). Lalu akhirnya ITB menjadi salah satu bagian terpenting dalam jaringan pendidikan Indonesia yang dinamakan AI3 Indonesia